قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Katakanlah: "Malaikat maut
yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada
Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." [QS. As-Sajdah:11]
Sesuai dengan judulnya...
Semua yang bernyawa pasti merasakan mati. Semua manusia pasti kembali kepada
Allah Subhanahu wata’ala, tak terkecuali yang menuliskan pesan ini. Kita akan
pulang… dunia ini merupakan tempat berlalu saja. Jadilah diri layaknya seorang
musafir, dunia sebagai salah satu stasiun bagi tujuan utama hidup ini. Apa itu?
Ya.. surga. Sebaik-baik tempat kembali.
Filosofinya… ini
sedikit mirip tatkala ketika sahabat pergi jauh dari rumah kemudian pulang, sahabat
bisa menebak kira-kira apa pertanyaan pertama yang dilontarkan? “km bawa apa?”
dengan redaksi yang lain, “abi oleh2nya mana?”. Sahabat, pertanyaan itu dari
manusia, maka diripun mudah dan dengan senang hati menjawabnya. Namun apakah
kita dapat sebegitu tenangnya tatkala Allah Ta’ala sendiri yang menanyakannya?
Menanyakan apa saja yang diperbuat didunia? Kenapa kamu bermaksiat kepada-Ku?
Al Ilmu qobla qauli wal 'amal
Dan tiada bekal terbaik
dari seorang manusia, selain ilmu, ya.. ilmu dien tepatnya. Mengapa? Karena dengan
ilmu dien itulah seseorang menjadi lebih berharga dimata Allah dan manusia yang
lain. Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi tahu yang benar itu benar dan
yang salah itu salah. Karena ilmu dien itulah seseorang menjadi paham bagaimana
cara untuk menuju penciptanya, bukan hanya beramal ikut-ikutan tanpa ilmu.
إِنَّهُ عَلَى رَجْعِهِ لَقَادِرُُ{8} يَوْمَ تُبْلَى السَّرَآئِرُ {9} فَمَالَهُ مِن قُوَّةٍ وَلاَنَاصِرٍ
Sesungguhnya
Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari
dinampakkan segala rahasia. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu
kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. (QS. Ath-Thooriq: 8-10)
Takutlah pada hari itu,
hari dimana ditampakkan segala rahasia. Segala yang kita sembunyikan dari
manusia yang lain. Mungkin semasa hidup kita pernah meminjam sandal teman tanpa
izin, pernah menunda-nunda sholat demi acara tv, pura-pura puasa dihadapan manusia,
berbohong, ghibah, dan maksiat-maksiat lain yang tiada seorangpun tahu selain
Allah Ta’ala dan malaikat2Nya.
Ingat mati, ingat sakit
Ingatlah saat kau sulit
Ingat ingat hidup cuman satu kali
Ingatlah saat kau sulit
Ingat ingat hidup cuman satu kali
Berapa dosa kau buat
Berapa kali maksiat
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat
Berapa kali maksiat
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat
[Wali-Tomat(tobat
maksiat)]
Syair
yang indah apalagi bila dimaknai berulang-ulang sehabis sholat. Banyak-banyaklah
mengingat mati, karena sesungguhnya mengingat mati itu menghapus dosa dan
mengikis keinginan terhadap dunia. Sahabat… mari sama-sama kita memperbaiki
amal, sebagai oleh-oleh kita diakhirat dan semoga Allah berkenan memberikan
rahmatnya kepada kita untuk memasuki jannahnya.
By:
Keigo_ArRifaiy
1 comment:
Terimakasih berbagi ilmu
Post a Comment